Breaking News

Saturday, March 14, 2020

Kejadian Langka, Sekelompok Burung Lakukan 'Tawaf' di Kabah

Assalammu'alaikum Wr Wb,
SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah pemandangan yang menarik dan jarang terjadi di Ka'bah, Mekkah.
Kejadian tersebut adalah sebuah momen dimana sekelompok burung berwarna putih terbang mengelilingi Kabah bak sedang tawaf. Sampai saat ini belum ada yang dapat menjelaskan dari mana asalnya segerombolan burung-burung putih yang mengelilingi Ka'bah tersebut.
Menurut berita yang beredar kejadian tersebut terjadi saat Kamis, 12 Maret 2020. Namun video tersebut baru ramai dan jadi perpinjangan publik usai salah satu admin instagram akun @emanchanneltv mengunggah video tersebut. 
Uniknya gerakan terbang dari segerombolan burung-burung tersebut terlihat sama seperti gerakan tawaf diarea Mataf. Burung-burung berwarna putih tersebut terbang dan memutari kabah sebanyak tujuh kali.Kemunculan sekelompok burung putih ini cukup membuat geger, sebab hal ini tak pernah terjadi selama Ka'bah dalam kondisi ditutup. 
Memang di sekitar Masjidil Haram cukup banyak burung. Tapi burung yang ada itu sebagian besar berjenis merpati.Namun dalam video tersebut sekelompok burung berwarna putih, sementara merpati di Mekkah memiliki warna bulu abu-abu yang cenderung hitam

Semoga obat virus corona ini segera ditemukan https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/13/082200065/iran-klaim-temukan-obat-virus-corona-mampu-turunkan-gejala-dalam-48-jam sehingga Ka'bah segera bisa dibuka kembali dalam waktu yang tidak begitu lama karena : seperti yang dikutip dalam tautan berita berikut ini :

MEKKAH.KABARDAERAH.COM Dalam hadis yang disahihkan Ibnu Hibban, Rasulullah bersabda, perbanyaklah tawaf sebelum Ka’bah diangkat dari muka bumi. Bangunan yang disebut Rumah Allah ini pernah dirobohkan dua kali. Jika dirobohkan lagi, maka rumah tersebut akan diangkat.
Hujjatul Islam Imam al-Gazali dalam Ihya Ulumuddin menuliskan pengalaman seorang wali yang mengalami penyingkapan spiritual (kasyf). Wali tersebut menjelaskan, meskipun matahari terbenam, tetap saja ada kerumunan orang bertawaf. Di antara mereka ada orang-orang khusus yang disebut abdal. Hingga tibanya fajar, tetap saja ada orang bertawaf. Pasti ada awtad atau orang dari kelompok khusus yang mencapai kasyf mengelilingi Ka’bah.
Jika tak ada yang bertawaf, itu pertanda Ka’bah akan diangkat dari muka bumi. Kalau itu yang terjadi maka manusia akan bangun pada suatu hari dengan tak lagi melihat bekas apa pun yang ditinggalkan Ka’bah. Hal itu akan terjadi apabila tak ada lagi yang tawaf selama tujuh tahun. Ketika itu Alquran akan diangkat dari mushafnya. Mereka yang membuka Kitab Suci tersebut hanya akan menemukan lembaran kosong. Tak ada satu huruf pun dalam lembaran Alquran.
Kitab yang dibawa Rasulullah itu akan terhapus dari hati setiap insan. Manusia akan kembali kepada syair, lagu, dan kisah jahiliyah. Dajjal kemudian muncul. Nabi Isa turun ke bumi untuk menghancurkannya. Setelah itu kiamat tiba tidak dalam waktu lama, seperti seorang perempuan hamil menunggu kelahiran anaknya.
Seorang sahabat Rasulullah mengatakan, Allah selalu melihat penghuni bumi. Yang pertama kali dilihat adalah penghuni Tanah Suci atau al-Haram, yaitu yang berada di Makkah, terutama mereka yang berada di Masjidil Haram. Barang siapa yang dilihat Allah sedang bertawaf maka orang tersebut mendapatkan ampunan. Jika Allah melihat manusia sedang shalat maka orang tersebut mendapatkan hal yang sama.
Al-Gazali menceritakan, tak ada kota lain yang istimewa seperti al-Haram. Di kota tersebut, orang yang baru berniat jahat saja sudah diancam dengan siksaan pedih dari Allah. Sebaliknya, mereka yang berniat baik, mendapatkan pahala berlimpah.
Seorang alim, Prof Mutawalli Sya’rawi, mengatakan, Makkah adalah kota dengan berbagai keutamaan. Muslim yang memahami kota tersebut sebagai tempat perjuangan Rasulullah berdakwah akan berdoa dengan tenang. Dalam bukunya Alhajj Almabrur dia mengatakan, mereka merenungkan betapa mulianya Rasulullah dan nabi sebelumnya mempertahankan agama Allah di sana.
Mereka tak hanya merasakan Makkah sebatas karya manusia, tapi juga tanah yang suci dari dosa dan perbuatan jahat, sehingga dianggap sebagai rumah Allah. Mereka berdoa dengan tulus, memohon ampunan Allah. Mereka merendahkan diri, bertaubat, merenungkan dosa yang telah diperbuat, hingga membuat air mata menetes. Kesombongan keluar berbarengan dengan air mata yang membasahi pipi.
Mutawalli mengatakan, selesai menangis, kemudian kembali ke kampung halaman, muslim yang baru saja mengunjungi Tanah Suci, akan kembali merindukan pengalamannya menangis di al-Haram. Pengalaman itu menjadi pengingat agar tak lagi melakukan dosa.
Wassalammu'alaikum Wr Wb.
Read more ...

Monday, March 2, 2020

Akibat Virus CORONA

Assalammu'alaikum Wr Wb
Tidak biasanya ane nulis artikel bukan tentang pendidikan tapi malah tentang penyakit yang berbahaya dan mematikan dikarenakan belum ada obat nya hingga saat ini dan juga penyebarannya yang begitu cepat serta meluas.Juga beredar kabar bahwa Virus ini sudah masuk ke Indonesia ! Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun...! https://nasional.kompas.com/read/2020/03/02/11265921/breaking-news-jokowi umumkan-dua-orang-di-indonesia-positif-corona?page=all
Sebelumnya apa itu virus Corona ? 
saya lansir dari detik.com dan tirto.id :
Novel coronavirus (2019-nCoV)

Baca selengkapnya di artikel "Gejala Virus Corona dan Daftar Info Penting yang Perlu Diketahui", https://tirto.id/exja
Novel coronavirus (2019-nCoV)

Baca selengkapnya di artikel "Gejala Virus Corona dan Daftar Info Penting yang Perlu Diketahui", https://tirto.id/exja
Novel coronavirus (2019-nCoV)

Baca selengkapnya di artikel "Gejala Virus Corona dan Daftar Info Penting yang Perlu Diketahui", https://tirto.id/exja
Novel coronavirus (2019-nCoV)

Baca selengkapnya di artikel "Gejala Virus Corona dan Daftar Info Penting yang Perlu Diketahui", https://tirto.id/exja
Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus Corona adalah bentuk virus yang masih bersaudara dengan penyebab SARS dan MERS ini persis mahkota. Bentuk mahkota ditandai protein S berupa sepatu yang tersebar di sekeliling permukaan virus.
Dikutip dari situs LIPI, virus Corona memiliki satu rantai RNA sehingga kerap disebut virus RNA. Virus jenis ini bermutasi lebih cepat dibanding DNA hingga satu juta kali.
Virus Corona Paramyxovirus sempat muncul dalam mesin pencarian Google. Keduanya adalah virus yang berbeda meski sama-sama bisa menginfeksi manusia dari hewan. Penyakit yang disebabkan Paramyxovirus adalah Respiratory Syncytial Virus (RSV), Newcastle disease, dan parainfluenza.
Kemudian apa saja gejalanya ?
Dikutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kasus infeksi virus Corona yang dilaporkan ada yang menunjukkan gejala dan tidak. Untuk kasus Coronavirus yang dilaporkan gejalanya adalah:
a. Demam
b. Batuk
c. Napas pendek
Menurut CDC, gejala virus Corona mungkin sudah terlihat mulai 2-14 hari. Perkiraan ini dibuat berdasarkan masa inkubasi virus Corona dalam kasus MERS. Namun berbeda dalam kasus MERS, infeksi 2019-nCoV bisa menyebar dari pasien yang tidak menunjukkan gejala namun sempat berkomunikasi dekat dengan orang lain.
Lalu bagaimana pencegahannya ? 
Karena hingga saat ini berita tentang obatnya masih simpang siur, maka langkah pertama yang bisa dilakukan adalah pencegahan karena tindakan preventif lebih baik daripada mengobati 
Usaha pencegahan virus Corona makin penting karena hingga kini belum ditemukan vaksinnya. Pencegahan menghadapi virus Corona harus dilakukan setiap hari dari segala lapisan usia. Berikut ini usaha pencegahan virus Corona dikutip dari CDC:
a. Cuci tangan dengan air dan sabun minimal 20 detik, atau pencuci tangan yang minimal mengandung 60 persen alkohol
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci
c. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit
d. Tinggal di rumah jika sedang sakit
e. Gunakan masker dan bersihkan permukaan yang sempat disentuh
f. Jika anda beragama Islam, maka bisa lakukan beberapa amalan amalan berikut ini ! https://www.merdeka.com/trending/amalan-amalan-menurut-islam-agar-terhindar-dari-virus-corona-kln.html
Lalu kaitannya dengan judul diatas adalah .....Ya selain korban jiwa ternyata virus ini juga mengakibatkan banyak hal bahkan hingga bisa dalam hal ibadah , lha iya kok bisa ? Karena pemerintrah Arab Saudi memutuskan untuk melarang calon jamaah Umroh untuk beribadah kesana guna mencegah penyebaran virus Corona di tanah Arab meskipun beberapa negara Timur Tengah sudah ada yang kena (Iran misalnya). Akibatnya banyak jamaah dari Indonesia yang batal atau tertunda tidak bisa beribadah ke tanah suci....yaaa sepi dah sekarang ka'bahnya tidak lagi rame seperti biasanya !

Terus apalagi ? Ada lagi ternyata event MotoGP pertama di bulan Maret 2020 yakni tanggal 8 pun ikuitan dibatalkan karena negara Qatar juga tidak ingin virus Corona ini menyebar disana gara gara banyak kru MotoGP yang dari Jepang yang notabene negara dengan jumlah penderita yang lumayan banyak serta banyak pembalap dan kru dari negara Italia yang juga merupakan negara yang sudah terjangkiti virus Corona. Tidak hanya Qatar saja tetapi MotoGP Thailand juga terancam batal gara gara virus tersebut.
dan masih tambah banyak lagi dampak negatif lainnya yang ditimbulkan akibat Virus ini bila masih belum bisa ditemukan obatnya....?
Eitts jangan salah seperti yang sudah ane bilang diatas tadi bahwa mencegah lebih baik daripada mengobat ! terus apa saja pencegahannya
Saya kutip dari grup Wa berikut ini "Barusan wawancara tvOne dengan Prof Nidam dari Univ Airlangga Surabaya mengenai virus corona :

Masyarakat Indonesia sebaiknya konsumsi empon-empon yang sudah di kenal luas di Indonesia

Empon Empon (source from br.toluna.com)
Orang pulau jawa pasti tau empon-empon itu apa..., yaitu :

Jahe
Temulawak
Kunyit
Kayu manis
Sereh

Digodog direbus jadi 1 dan supaya enak ditambah gula merah sedikit.

Menurut Prof Nidam meskipun ada yang terinfeksi virus Corona tapi bila di gempur tiap hari dengan minum ramuan empon empon diatas akan mengurangi dampaknya.
Dan untuk yang sehat sebaiknya rutin tiap hari minum ramuan empon empon tersebut untuk daya tahan tubuh."

Selain itu ada pula ada kiriman video berikut bahwa telah ditemukan zat penangkal virus Corona ? (semoga saja) !

Apapun itu usaha manusia harus terus dicoba guna menemukan obat virus Corona ini agar korban yang ditimbulkan bisa dikurangi bahkan dihilangkan. Dan semoga kita semua senantisa diberikan kesehatan dan kekuatan agar terhindar dari penyakit berbahaya ini !!!
Do'a terhindar dari penyakiti (https://m.ayobandung.com/)
Wallohua'lam Bisshowab

Wassalammu'alaikum Wr. Wb.

Read more ...

Monday, February 24, 2020

Sekilas Gambaran sistem AKM pengganti UNBK

*INFO PENTING UTK GURU*

*Sekilas Gambaran AKM*
(Assesment Kompetensi Minimum)

AKM dan survei karakter, terdiri dari soal-soal yang mengukur kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter. Bentuk soal AKM akan diperkenalkan kepada siswa yang mengikuti simulasi UN tahun ini, sehingga ada kemungkinan pula bentuk-bentuk soal tersebut juga akan keluar saat UN utama nantinya. Sedangkan bagi guru juga akan diperkenalkan bentuk soal AKM sebagai gambaran bagaimana mengelola proses pembelajaran kedepannya dan bagaimana melakukan penilaian dengan bentuk soal AKM.

Bentuk soal AKM yang diperkenalkan kepada guru, tidak terbatas hanya untuk guru mata pelajaran yang di UN-kan saat ini, akan tetapi untuk semua guru mata pelajaran. Artinya bentuk soal AKM merupakan bentuk soal lintas kompetensi, lintas bidang dan/atau lintas mata pelajaran. Tidak lagi membedakan mata pelajaran secara signifikan akan tetapi melihat sebuah kompetensi sebagai gambaran utuh dari puzzle berbagai mata pelajaran. Mata pelajaran yang ada akan menjadi “tools” untuk membentuk kompetensi tersebut.

Menurut Pak Menteri, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah kompetensi yang benar-benar minimum di mana kita bisa memetakan sekolah-sekolah dan daerah-daerah berdasarkan kompetensi minimum. Ini kompetensi minimum kompetensi dasar yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun materinya. Ini adalah kompetensi minimum yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun mata pelajarannya.

Selanjutnya Pak Menteri juga menjelaskan bahwa materi AKM ada dua yaitu literasi (baca-tulis) dan numerasi. “Literasi' bukan sekadar kemampuan membaca, tapi juga kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan untuk mengerti atau memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan 'numerasi' adalah kemampuan menganalisis menggunakan angka. Dia menekankan 'literasi' dan 'numerasi' bukan tentang mata pelajaran bahasa atau matematika, melainkan kemampuan murid-murid menggunakan konsep itu untuk menganalisis sebuah materi. Bukan berdasarkan mata pelajaran lagi. Bukan berdasarkan penguasaan konten materi.

tahun ini AKM dan survey karakter diujicobakan, baik pada siswa maupun guru. Rencananya tahun 2021 AKM dan survey karakter sudah diterapkan sebagai pengganti UN.

Sekelumit Cerita dari rekan yg sudah mengikuti AKM guru di SMK

...........Setelah submit, ada perintah mulai mengerjakan soal. Tara…!!! Benar juga, redaksi soalnya panjang-panjang, bahkan ada yang sehalaman, banyak gambar, grafik, table, dan diagram. Menjawabnya pun ada yang dengan mencentang boleh lebih dari satu. Ada yang memilih salah atau benar, pilihan ganda, dan ada pula yang uraian. Untuk yang jawaban berupa uraian ini dibatasi jumlah karakternya.

Soal hanya 10 buah dengan durasi 30 menit. Tapi yaitu, kami harus membaca dan memahami stimulusnya terlebih dahulu. Terkadang harus mengulang agar lebih mengerti. Ketika menjawab pun, kami terlebih dahulu harus membandingkan, mengidentifikasi, menganalisa dan juga menyimpulkan terhadap permasalahan yang ditanyakan. Hal itu tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa, kami benar-benar harus berkonsentrasi agar bisa menalar dengan baik.

Setelah selesai, ternyata masih ada soal sesi berikutnya yaitu survey karakter. Jumlahnya 13 buah dengan durasi 30 menit. Kali ini berupa soal pilihan ganda yang berisi kasus-kasus yang redaksinya lebih pendek. Tepatnya soal-soal yang sesi dua ini mengarah pada penilaian kepribadian. Jadi kita diminta memilih alternative-alternatif jawaban yang menurut kita tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang ditanyakan.

Ooo…ternyata AKM itu begini to? Menurutku sangat bagus jika siswa dibiasakan menyelesaikan soal-soal semacam ini. Soal-soal yang kontekstual, menyoal isu terkini, dan memerlukan penalaran yang tinggi. Sehingga berpikirnya pun harus secara holistik dan komprehensif. Dengan begitu, para guru juga semestinya harus membiasakan bentuk-bentuk soal tersebut dalam keseharian proses penilaian. Proses pembelajarannya pun juga harus mampu menghantarkan siswa dapat menjawab berbagai bentuk soal seperti pilihan ganda, dari yang biasa hingga yang komplek, uraian, missing word, menjodohkan, benar-salah, dan ceklist. Selain itu tugas-tugas untuk siswa berupa proyek dan portofolio juga semakin ditingkatkan....

Semoga bisa memberikan gambaran dan manfaat buat Rekan2 yg masih bertanya2 tentang AKM
Read more ...

Saturday, February 22, 2020

Ujian Nasional Dihapus 2021, Apa Saja Langkah Strategis Mendikbud Nadiem Makarim?

Assalammu'alaikum Wr Wb.
Lama tidak meluangkan waktu menulis artikel atau informasi, berikut saya share kan berita dari LIPUTAN6.com  tentang penghapusan UN atau UNBK yang telah digulirkan oleh Mendikbud baru kita yakni Bapak Nadiem Makarim pada tahun lalu dan baru akan diterapkan di tahun 2021 nanti. 

Liputan6.com, Jakarta - Teka-teka pengganti Ujian Nasional (UN) terkuak sudah. Isu UN ini telah menjadi perhatian utama Mendikbud Nadiem Makarim sejak dilantik 23 Oktober 2019 lalu.
Nadiem berkeinginan UN yang menjadi momok siswa ini diganti dengan sistem lebih baik. Setelah dilakukan kajian, Ujian Nasional pada 2021 diputuskan tak lagi digelar dan diganti Asesmen Kompetensi Minimum berdasarkan numerasi, literasi, juga Survei Karakter.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Nadiem menerangkan tentang model yang bakal diterapkan. Dalam sistem ini, kata dia, akan tetap ada pilihan ganda.
“Contoh ada paragraf yang menjelaskan mengenai berbagai macam alasan kenapa climate change itu terjadi. Lalu ada diagram chart yang menjelaskannya. Lalu ada pertanyaan, ini masih pilihan ganda, tapi beda sifat,” kata Nadiem, Kamis (12/12/2019).
Untuk bisa menjawab pilihan ganda itu, lanjut dia, siswa harus bisa memahami paragraf. Juga mengerti argumentasi dan membaca diagram. "Sehingga mengerti apa yang dimaksudkan dari visual display diagram itu," ujar dia.
Sementara terkait numerik, Ia mencontohkan tentang bagaimana menganalisis suatu kasus dengan prinsip matematika yang tidak rumit, namun diaplikasikan dalam suatu konteks.
"Ini masih standar tesnya. Bisa secara komputer, tentunya asesmen kita akan melalui komputer," tambahnya.
Mantan CEO Gojek ini menegaskan, sistem ini bukan karangan dirinya. Melainkan hasil kajian selama 20 tahun dari berbagai asesmen di seluruh dunia.
“Kita dibantu oleh PISA, World Bank untuk menciptakan suatu asesmen kompetensi yang berkelas dunia. Tentunya harus kita adaptasi dengan kearifan lokal,” ujar Nadiem.
Tujuan perubahan pola asesmen juga dikemukan Kepala Litbang Kemendikbud, Totok Suprayitno. Dia mengungkapkan penerapan sistem ini sebagai tuntutan untuk masa depan anak bangsa. Di mana, kemampuan nalar siswa lebih diperlukan ketimbang penguasaan konten dan mata pelajaran.
"Ke depan dituntut kepada anak-anak kita ini untuk kemampuan bernalar, perubahannya itu. Lebih ke penguasaan skill, logic, critical thinking," ujar dia kepada Liputan6.com, Kamis (12/12/2019).
Dalam menerapkan ini, kreativitas dari pendidik amat diperlukan. Mereka diminta tidak hanya tunduk dengan aturan serta petunjuk dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semata, namun juga mengembangkan kemampuan lainnya.
"Sekarang creative learning, bukan sekadar dilatih lalu besok bisa. Tapi merdeka belajar dari yang hanya mengikuti petunjuk saja, berubah menjadi kreativitas," ucap dia.
Dengan metode ini, diharapkan proses belajar mengajar akan menjadi menyenangkan. Soal yang rumit, ujar Totok, akan berubah menjadi mudah. "Kuncinya kreativitas dalam proses delivery."
Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter ini disebutnya bakal diterapkan pada pertengahan masa pendidikan siswa. Hal ini agar motivasi anak didik terus terjaga hingga selesai pada akhir jenjangnya.
"Jadi tidak diberikan di akhir, hendaknya motivasi belajar dibangkitkan setiap saat harian. Jangan mengandalkan motivasi belajar di akhir saja," ucap Totok.
"Dan kalau misalnya kurang baik, guru masih ada kesempatan untuk memperbaikinya, paling tidak dalam waktu setahun," imbuh dia.
Sementara itu Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Waras Kamdi menilai langkah Nadiem Makarim hanya mengubah letak fungsi asesmen saja. Jika dulu dilakukan pada akhir jenjang pendidikan kini diterapkan saat proses pembelajaran.
"Fungsi asesmen itu selama ini sebenarnya sudah berlangsung, cuman tekanan yang berat pada sumatif untuk kelulusan siswa. Itu yang berat," ujar dia.
Dia menilai penerapan penilaian sumatif tetap diperlukan dalam pendidikan. Hal ini sebagai cara dalam melihat capaian standar secara nasional.
"Yang pasti ujian secara nasional untuk mengukur standar itu ya tetap dibutuhkan, karena pendidikan kita berbasis standar," ucap dia.
Waras Kamdi sebenarnya berharap terobosan Mendikbud Nadiem bukan menghapus Ujian Nasional. Tapi menghadirkan jurus teknologi yang bisa memberikan kemudahan para siswa dan guru untuk belajar. 
"Seperti platform teknologi untuk menghidupkan kelas. Guru menjadi lebih mudah mengakses berbagai sumber, terbantu melakukan fasilitasasi bagi siswa dengan memanfaatkan sumber yang bagus," ujar dia.
Kemudian juga. lanjut Waras Kamdi, membangun jaringan belajar serta laboratorium virtual yang bisa dimanfaatkan secara bersamaan.
"Teknologi sekarang bisa melakukan itu. Mestinya ini menurut saya yang segera dieksekusi. Perhatian untuk menghidupkan kelas ini menurut saya yang harapannya memerdekakan belajar," ujar dia.

Hilangkan Standar Nasional?

Nadiem Makarim sebelumnya mengungkapkan alasan penghapusan Ujian Nasional pada 2021. Dia menyebut sistem ini kurang ideal dalam mengukur prestasi belajar siswa.
Nadiem berujar, materi UN juga terlalu padat. Sehingga cenderung berfokus pada hafalan, bukan kompetensi. Bahkan UN dianggap hanya membuat siswa mahir dalam penguasaan materi. Namun
dalam pembentukan karakter siswa secara lebih holistik, masih terabaikan.
"Ini juga sudah menjadi beban stres antara guru dan orangtua. Karena ini berubah menjadi indikator keberhasilan siswa sebagai individu," ucap dia di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu 11 Desember 2019.
Padahal, kata Nadiem, semangat UN adalah untuk mengasesmen sistem pendidikan. Baik itu sekolahnya, geografinya, maupun sistem pendidikan secara nasional.
Untuk itu, ia menegaskan model ini tak diterapkan lagi pada 2021. Kemendikbud akan menggantinya dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Konsep ini merupakan penyederhanaan dari ujian nasional yang begitu kompleks. Nadiem menyatakan, asesmen digunakan untuk mengukur kemampuan minimal yang dibutuhkan para siswi. Materi yang dinilai adalah literasi dan numerasi.
"Literasi itu bukan hanya kemampuan membaca. Literasi adalah kemampuan menganalisis suatu bacaan. Kemampuan memahami konsep di balik tulisan tersebut," kata Nadiem.
Sedangkan numerasi, ialah kemampuan menganalisis dengan menggunakan angka-angka. "Ini adalah dua hal yang akan menyederhanakan asesmen kompetensi mulai 2021," tuturnya.
Nadiem menegaskan penghapusan UN tidak meniadakan penilaian standar nasional. Dia menilai, standar itu sudah termuat dalam kurikulum 2013.
"Dengan adanya kurikulum 2013 dan standar kelulusan level nasional, itu adalah standarnya nasional," jelas dia saat rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Kamis (12/12/2019).
Lewat program Merdeka Belajar, kata dia, sekolah diberikan kedaulatan untuk menentukan kelulusan berdasarkan standar-standar itu dengan memperhatikan kondisi dan konteks pendidikan yang ada di daerah.
"Bagaimana penilaian dan bentuk soalnya itulah yang harusnya menjadi kedaulatan sekolah. Kenapa? Karena hanya sekolah yang mengetahui kapabilitas dan level dari pada anak didiknya," tegasnya.
Rencana penghapusan UN ini telah menjadi wacana sejak dulu. UN dianggap sebagai momok bagi para siswa dan juga menyuburkan dugaan praktik jual beli soal ujian.
Namun begitu, sistem itu selama ini hanya berubah nama tapi dengan isi yang sama.
Sejarah mencatat, sejak 1965, sistem ini digelar dengan nama Ujian Penghabisan. Setelah itu Ujian Negara (UN) yang kemudian berubah menjadi Evaluasi Tahap Nasional (Ebtanas).
Selanjutnya berubah lagi menjadi Ujian Akhir Nasional (UAN) dan berganti lagi menjadi Ujian Nasional (UN). Dan model ini kembali berubah dengan nama Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Dengan sistem yang dicanangkan Nadiem ini, diharapkan bukan hanya berubah kemasan. Namun juga memberikan pengaruh revolusioner bagi masa depan generasi Indonesia.

Monggo berikan tanggapan Anda tentang UN yang dihapuskan ini !?!

 





Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Redesigned By RIESKY FERDIAN