Assalammu'alaikum Wr. Wb,
Sistem Pendidikan itu mestinya Menyeimbangkan Hati dan Pikiran, Karena KEADILAN, KEJUJURAN, KASIH SAYANG, TENGGANG RASA, TANGGUNG JAWAB dan SEBAGIAN BESAR SIFAT-SIFAT BAIK itu adanya di HATI bukan PIKIRAN.
Banyak pejabat atau orang yang berpendidikan tinggi namun masih melakukan korupsi serta tindak kejahatan lainnya, bahkan akhir akhir ini dan mungkin sudah lama ini ada, sering kali terjadi aksi Bullying yang dilakukan oleh "oknum" Pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah 😟.
Pelaku melakukan kekerasan terhadap temannya tanpa ada ampun sama sekali dan MIRIS nya bahkan dilakukan beramai ramai, direkam dan tentu saja meninggalkan luka dan ada yang sampai mengakibatkan kematian bagi korban nya 😢.
Setelah videonya viral barulah pihak berwajib mengusut kejadian itu, dan pastinya akan menyeret nama tempat belajar pelaku dan dinas terkait.
Biasanya setelah kejadian tersebut viral pasti akan ditempuh langkah damai alias Mediasi (tidak di proses hukum dengan alasan masih dibawah umur, unsur kemanusiaan dll...) antara korban, pelaku dan keluarga keduanya serta didampingi oleh pihak pihak yang bertanggung jawab tadi.
Sebetulnya bukan ini solusi nya atau bahkan kalau bisa ya dicegah agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dimanapun.
Dari kejadian kejadian ini seolah olah sejak kecil, anak anak ini sudah akrab dan terbiasa membully dan melakukan tindak kekerasan kepada sesama nya bahkan kepada orang yang lebih tua sekalipun (Naudzubillah....) 😱
Pendidikan yang Baik adalah yang
MENGAJARKAN ETIKA DAN PERILAKU MORAL SEBELUM ILMU
Oleh sebab itu muncul metode Kurikulum Berkarakter. Meski sekolah dituntut untuk menerapkan kurikulum model ini, namun sebetulnya dari lingkungan keluargalah yang punya peranan penting dalam membentuknya.
Orangtua, lingkungan keluarga dan tempat tinggal serta Sekolahan dalam hal ini Guru, Dinas pendidikan, Kemendikbud punya andil masing masing dalam membentuk karakter seorang anak manusia sebelum akhirnya Dia nanti tumbuh dewasa dan akan menjadi sosok seperti apa.
Jangan pernah berhenti untuk menjadi orang tua dan serta Guru yang lebih baik dari hari ke hari.
Mari kita bangun Indonesia yang kuat dari keluarga.